Senin, 02 September 2013

Proses Pembuatan Batik












1. Pemotongan bahan baku (mori) sesuai dengan kebutuhan.
2. Mengetel : menghilangkan kanji dari mori dengan cara membasahi mori tersebut dengan larutan : minyak

kacang, soda abu, tipol dan air secukupnya. Lalu mori diuleni setelah rata dijemur sampai kering lalu diuleni lagi dan dijemur kembali. Proses ini diulang-ulang sampai tiga minggu lamanya lalu di cuci sampai bersih. Proses ini agar zat warna bisa meresap ke dalam serat kain dengan sempurna.

3. Nglengreng : Menggambar langsung pada kain.
4. Isen-isen : memberi variasi pada ornamen (motif) yang telah di lengreng.
5. Nembok : menutup (ngeblok) bagian dasar kain yang tidak perlu diwarnai.
6. Ngobat : Mewarnai batik yang sudah ditembok dengan cara dicelupkan pada larutan zat warna.
7. Nglorod : Menghilangkan lilin dengan cara direbus dalam air mendidih (finishing).
8. Pencucian : setelah lilin lepas dari kain, lalu dicuci sampai bersih dan kemudian dijemur.

Kata Kunci Artikel:

CARA Membuat batik, cara pembuatan batik, proses membuat batik, pembuatan batik, teknik pembuatan batik, proses membatik, teknik membuat batik, proses batik, langkah-langkah membuat batik, cara-cara membuat batik, Proses produksi batik, cara cara membuat batik, cara mewarnai batik, cara buat batik, langkah langkah membuat batik, langkah membuat batik, membuat batik, alat pembuatan batik, cara membuat kain batik, bahan dan alat membuat batik, batik dan cara pembuatannya, peralatan membuat batik, langkah-langkah pembuatan batik, cara-cara pembuatan batik, tahap pembuatan batik, bahan pembuatan batik, langkah langkah pembuatan batik, senarai bahan membuat batik, cara mewarna batik, metode pembuatan batik 
 
 
 http://tyiesta51.blogspot.com/2013/09/01-cara membuat batik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar